Sekilas Tentang Nurus Salam

Berawal dari sosok seorang pemuda yang bernama Ainur Rasyid, S.Pd , yang prihatian akan perkembangan musik islami di Kabupaten Sumenep khususnya di kecamatan Kalianget, yang seakan-akan hilang ditelan oleh pesatnya perkembangan zaman. Ia bertekad untuk membuat sebuah gebrakan dalam dunia musik islami yang berbeda dari yang lain, Walaupun Pro dan kontra terjadi di dalam dirinya,, tapi ia tetap bertekad untuk mewujudkan keinginannya itu.

Akhirnya NURUS SALAM pun terbentuk.... sebuah grup yang berisikan sekumpulan anak muda yang mempunyai kreatifitas dan tekad tinggi dalam dunia musik.... Dalam perjalanan NURUS SALAM Menghadapi Pro dan Kontra Di Masyarakat,,, Namun dengan keteguhan hati seorang Ainur Rasyid S.Pd. semuanya tetap solid.....

inilah Kami NURUS SALAM... Grup Gambus Yang beraliran Arabian classic dan dipadu dengan music modern,,
kami siap menggebrak dunia Musik Gambus . . .

Senin, 04 April 2011

GAMBUS




Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Di TVRI dan RRI, orkes gambus pernah membawakan acara irama padang pasir.

Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar, bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan pimpinan Ahmad Baqi.
Diposting oleh di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)